Pengembangan Teknologi Cofiring di PLN IP: Langkah Efektif Kurangi Emisi CO2

Senin, 29 April 2024 | 03:05:12 WIB

JAKARTA - Dalam upaya mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui PT Artha Daya Coalindo (ADC) sedang membangun ekosistem biomassa di Indonesia. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini merupakan bagian dari strategi, salah satunya melalui program Hutan Tanaman Energi, yang bertujuan untuk menyediakan bahan bakar ramah lingkungan di beberapa lokasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan biomassa di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

Kerja sama ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Pilot project ini mencakup penanaman pohon Gamal dan Kaliandra di tiga kecamatan dengan target lahan seluas 100 hektar. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memenuhi kebutuhan biomassa PLTU Adipala sebesar 42.000 ton per tahun, dengan harapan dapat mengurangi emisi sebanyak 48.531,47 ton CO2.

Edwin menjelaskan bahwa upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melibatkan mereka dalam penyediaan biomassa. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah terkait energi terbarukan.

Selain itu, PLN Indonesia Power telah melakukan pengembangan teknologi, seperti pengembangan biomass cofiring, untuk mengurangi emisi CO2. Cofiring merupakan salah satu cara efektif untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan bersamaan dengan bahan bakar konvensional, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Terkini