PLN IP Targetkan Pemanfaatan Biomassa 42.000 Ton per Tahun di PLTU Adipala

Sabtu, 27 April 2024 | 02:26:47 WIB

JAKARTA - Untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak perusahaannya, PT Artha Daya Coalindo (ADC), membangun ekosistem biomassa di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa dilakukan antara lain melalui program Hutan Tanaman Energi sebagai alternatif penyedia bahan bakar ramah lingkungan di berbagai lokasi. Kali ini, pemanfaatan biomassa dilakukan di PLTU Adipala di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kerja sama pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang akan berdampak pada penurunan emisi sebesar 48.531,47 ton CO2," ujar Edwin.

Edwin menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Cilacap. Sebagai informasi, proyek percontohan hutan tanaman energi yang menggunakan pohon Gamal dan Kaliandra tersebut berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan mencapai 100 hektare.

"PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, termasuk melalui pengembangan teknologi untuk menekan emisi di Indonesia," tambahnya.

Edwin juga mengatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat yang berperan dalam penyediaan biomassa.

"Dengan kerja sama ini, diharapkan perekonomian masyarakat juga akan meningkat melalui partisipasi mereka dalam menyukseskan bauran energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah," tegasnya.

Edwin menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah lama mengembangkan berbagai teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti pengembangan biomass cofiring.

"Cofiring, misalnya, memiliki target di beberapa lokasi dan sejauh ini telah berjalan di sejumlah tempat, berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen," ujarnya.

Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah berhasil melakukan efisiensi di berbagai lini untuk menurunkan emisi. Implementasi cofiring merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.

"Hal ini merupakan upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan (EBT) bersama dengan bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan," kata dia.

Halaman :

Terkini