Revolusi dalam Pembangkitan Listrik: Sukses PLN Indonesia Power dalam Produksi Energi Hijau

Jumat, 26 April 2024 | 00:39:37 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil menghasilkan listrik menggunakan sumber energi ramah lingkungan (green energy) sebanyak 75,5 juta kWh, melebihi target sebesar 42,2 juta kWh sebesar 179%. Capaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan teknologi cofiring untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa penerapan teknologi cofiring dalam pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai sumber energi utama merupakan inovasi penting dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring menjadi langkah maju bagi PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission 2060," ujarnya.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa penerapan teknologi cofiring di PLTU Labuan telah menghasilkan green energy sebesar 75,5 GWh atau setara dengan 75 juta kWh, melebihi target sebesar 179% dari target 42 juta kWh yang ditetapkan untuk periode 2023.

"Untuk menghasilkan green energy sebanyak 75,5 juta kWh, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti bahan bakar batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Edwin juga menegaskan bahwa PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau dan pencapaian target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada bauran energi pada tahun 2025.

"PLN IP terus berupaya mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan teknologi cofiring sebagai salah satu upaya Green Booster dengan investasi minimal," tambahnya.

Halaman :

Terkini