Menuju Emisi Nol: Tonggak PLN Indonesia Power dalam Produksi Energi Hijau

Selasa, 30 April 2024 | 00:39:32 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah sukses menghasilkan listrik menggunakan bahan bakar ramah lingkungan sebesar 75,5 juta kWh, melebihi target sebesar 179 persen dari yang ditetapkan sebesar 42,2 juta kWh. Prestasi ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan konsep cofiring untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, penggunaan cofiring dalam pembangkit listrik yang memanfaatkan biomassa sebagai energi primer merupakan salah satu langkah inovatif perusahaan dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

Edwin menyatakan bahwa penerapan cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, terbukti dengan produksi energi hijau sebesar 75,5 juta kWh, melebihi target sebesar 179% dari yang direncanakan untuk periode 2023.

Untuk mencapai jumlah energi hijau tersebut, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg.

Edwin menegaskan bahwa PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. Perusahaan juga terus mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan melalui penerapan cofiring sebagai salah satu metode Green Booster dengan investasi minimal.

Halaman :

Terkini