Melampaui Harapan: PLN Indonesia Power Labuan Melampaui Tujuan Energi Hijau

Sabtu, 27 April 2024 | 00:39:27 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil menghasilkan listrik menggunakan sumber energi ramah lingkungan (green energy) sebanyak 75,5 juta kWh, melebihi target sebesar 179 persen dari yang direncanakan sebelumnya, yaitu 42,2 juta kWh. Prestasi ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menerapkan teknologi cofiring untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa penerapan teknologi cofiring pada pembangkit listrik yang menggunakan biomassa sebagai sumber energi utama merupakan langkah inovatif perusahaan dalam upaya mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Teknologi cofiring adalah salah satu terobosan penting PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi nasional serta pencapaian target Net Zero Emission 2060," ujar Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa penerapan teknologi cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, dengan jumlah green energy yang dihasilkan mencapai 75,5 GWh atau setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target produksi green energy sebesar 179% dari target awal sebesar 42 juta kWh pada periode 2023," tambahnya.

"Untuk menghasilkan green energy sebanyak 75,5 juta ton, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," sambung Edwin.

Menurut Edwin, PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau serta mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada bauran energi pada tahun 2025.

"PLN IP terus berusaha mengembangkan green energy untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menggunakan teknologi cofiring sebagai salah satu Green Booster dengan investasi minimal," tambahnya.

Terkini