Inovasi Keberlanjutan: Prestasi Cofiring Biomassa PLN Indonesia Power

Kamis, 25 April 2024 | 00:39:24 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil menghasilkan 75,5 juta kWh listrik dari sumber energi ramah lingkungan, melebihi target sebesar 179 persen dari yang direncanakan, yaitu 42,2 juta kWh. Prestasi ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan metode cofiring untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa penggunaan cofiring di pembangkit listrik dengan biomassa sebagai bahan bakar utama adalah inovasi penting PLN Indonesia Power dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring merupakan salah satu terobosan PLN Indonesia Power dalam rangka program dekarbonisasi nasional dan mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060," ujar Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menegaskan bahwa penerapan cofiring di PLTU Labuan telah menghasilkan prestasi yang memuaskan, terbukti dari jumlah energi ramah lingkungan yang dihasilkan mencapai 75,5 juta kWh, melampaui target sebesar 179 persen dari yang direncanakan sebelumnya, yaitu 42 juta kWh selama periode 2023.

"Untuk menghasilkan energi hijau sebanyak 75,5 juta kWh, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Menurut Edwin, PLN IP selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada bauran energi tahun 2025.

"PLN IP berusaha mengembangkan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan cofiring sebagai salah satu langkah pengoptimalan yang membutuhkan investasi minimal," jelasnya

Terkini