PLN Indonesia Power Labuan Melebihi Target Energi Hijau dengan Inovasi Cofiring

Jumat, 26 April 2024 | 00:14:45 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah sukses menghasilkan 75,5 juta kWh listrik dari sumber energi ramah lingkungan, melebihi target sebesar 42,2 juta kWh sebanyak 179%. Capaian ini menegaskan keseriusan perusahaan dalam menerapkan teknologi cofiring untuk mencapai tujuan Net Zero Emisi pada tahun 2060.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa penggunaan cofiring dalam pembangkit listrik yang memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar utama adalah langkah inovatif PLN Indonesia Power dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

"Cofiring merupakan terobosan penting PLN Indonesia Power dalam upaya dekarbonisasi nasional dan mendukung target Net Zero Emisi 2060," ungkap Edwin.

Edwin juga menambahkan bahwa penerapan teknologi cofiring di PLTU Labuan telah memberikan hasil yang memuaskan, terbukti dengan produksi energi hijau mencapai 75,5 GWh atau setara dengan 75 juta kWh.

"PLN IP UBP Labuan berhasil melampaui target produksi energi hijau sebesar 179% dari target 42 juta kWh pada tahun 2023," jelasnya.

"Untuk mencapai produksi energi hijau sebesar 75,5 juta kWh, PLTU Labuan menggunakan 65.348 ton biomassa serbuk gergaji sebagai pengganti batu bara, dengan nilai kalori rata-rata serbuk gergaji mencapai 3046,6 kCal/kg," tambah Edwin.

Edwin menekankan bahwa PLN IP selalu berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi hijau dan mencapai target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

"PLN IP berusaha mengembangkan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan menerapkan teknologi cofiring sebagai salah satu solusi Green Booster dengan investasi minimum," tambahnya.

Halaman :

Terkini