Peran Biomassa dalam Bauran Energi Terbarukan PLN Indonesia Power

Selasa, 30 April 2024 | 22:34:14 WIB

Jakarta, Dalam rangka mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power sedang membangun ekosistem biomassa di Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Artha Daya Coalindo (ADC).

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, pembangunan ekosistem biomassa ini termasuk dalam upaya untuk menyediakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya melalui program Hutan Tanaman Energi di beberapa lokasi. Salah satunya adalah di PLTU Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kerjasama ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa/Bumdes di Kabupaten Cilacap, dengan pilot project hutan tanaman energi menggunakan pohon Gamal dan Kaliandra di tiga kecamatan, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan luas lahan target mencapai 100 hektar.

Diharapkan, kerjasama ini tidak hanya memenuhi target pemanfaatan biomassa PLTU Adipala sebesar 42.000 ton per tahun, tetapi juga dapat mengurangi emisi sebesar 48.531,47 Ton CO2. Selain itu, pembangunan ekosistem biomassa ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

PLN Indonesia Power juga telah melakukan pengembangan teknologi lainnya, seperti biomass cofiring, untuk mengurangi emisi CO2. Cofiring ini merupakan penggunaan bahan bakar konvensional bersama dengan biomassa untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dalam pembangkitan energi listrik.

Melalui langkah-langkah ini, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dan berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan negatif dari kegiatan operasionalnya.

Terkini