Kolaborasi dan Inovasi: PLN Indonesia Power Menuju Net Zero Emission 2060

Minggu, 28 April 2024 | 22:34:08 WIB

Jakarta, Dalam usahanya mempercepat pencapaian Net Zero Emisi (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power, melalui anak perusahaannya PT Artha Daya Coalindo (ADC), sedang mengembangkan ekosistem biomassa di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini merupakan bagian dari upaya mereka, termasuk melalui program Hutan Tanaman Energi, yang bertujuan untuk menyediakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan di beberapa lokasi. Salah satu implementasinya adalah di PLTU Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Proyek pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang akan menghasilkan penurunan emisi sebesar 48.531,47 ton CO2.

Edwin menjelaskan bahwa upaya ini melibatkan kerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Proyek percontohan hutan tanaman energi dengan pohon Gamal dan Kaliandra berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, dengan target lahan seluas 100 hektare.

PLN Indonesia Power berupaya terus berkolaborasi, termasuk dalam pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia. Pembangunan ekosistem biomassa ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melibatkan mereka sebagai penyedia biomassa.

Edwin menegaskan bahwa kerjasama ini akan memberikan kontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk mengadopsi energi terbarukan. PLN Indonesia Power telah melakukan berbagai pengembangan teknologi, seperti pengembangan teknologi cofiring biomassa, yang telah berhasil menurunkan emisi CO2 di beberapa lokasi.

Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah berhasil meningkatkan efisiensi di berbagai lini operasinya untuk mengurangi emisi. Implementasi cofiring dianggap sebagai solusi yang efektif untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan bersama dengan bahan bakar konvensional, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Halaman :

Terkini