Pemanfaatan Biomassa Kayu oleh PLN IP: Langkah Menuju Energi Berkelanjutan

Sabtu, 27 April 2024 | 22:33:50 WIB

Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) terus meningkatkan penggunaan biomassa sebagai pengganti batubara dalam bahan bakar PLTU (cofiring). Perusahaan ini juga fokus pada pengembangan rantai pasok biomassa berbasis kayu dengan memanfaatkan potensi Hutan Tanaman Energi (HTE) dan berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan (KTH).

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), aktif mendukung langkah ini dengan mendorong penerbitan regulasi yang memfasilitasi penggunaan biomassa dalam PLTU. Regulasi terbaru, yaitu Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun 2023, telah diumumkan pada COP 28 di Dubai pada Desember sebelumnya.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan. Penggunaan biomassa harus disertai dengan upaya pemberdayaan masyarakat, diseminasi informasi, advokasi kebijakan, serta memastikan standar produk biomassa dari sumber yang berkelanjutan.

PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari Subholding Pembangkitan PLN, telah menjalankan program cofiring dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kelompok Tani Hutan, untuk mengembangkan rantai pasok biomassa. Mereka juga telah melakukan inisiatif kerjasama dengan kelompok tani hutan di berbagai wilayah untuk memanfaatkan potensi HTE.

Selain itu, PLN IP juga terlibat dalam pengembangan HTE di Banten melalui anak perusahaannya, PT Artha Daya Coalindo, dengan mengoptimalkan lahan hutan rakyat menggunakan pola agroforestri di sekitar area PLTU Banten.

Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power, Hanafi Nur Rifai, menyebut bahwa perusahaan ini telah menerapkan cofiring pada 18 unit PLTU dengan hasil produksi energi hijau yang signifikan. Mereka juga tengah menyiapkan peningkatan penggunaan cofiring dan telah berhasil melakukan uji coba 100% pada beberapa unit PLTU. PLN IP juga terus mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif, termasuk pengembangan HTE.

Halaman :

Terkini