PLN Indonesia Power: Memastikan Keselamatan Pekerja

Sabtu, 11 Mei 2024 | 22:09:54 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang telah meraih penghargaan internasional dalam bidang keselamatan dari World Safety Organization (WSO). Penghargaan ini merupakan hasil dari konsistensi penerapan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di seluruh unit kerja PLN IP.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa PLN IP selalu menjadikan budaya K3 sebagai bagian integral dari setiap proses bisnisnya. Ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dan memastikan perlindungan, keamanan, dan kesejahteraan bagi setiap pekerjanya.

"Kami telah menerapkan budaya K3 di semua lini, baik di unit pembangkit maupun di unit kerja lainnya. Kami akan terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan dan tetap menjadi pelopor dalam penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja," ujar Edwin.

PLN Indonesia Power meraih Penghargaan Peringkat Gold (Level 4) dalam ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) Tahun 2024 karena berhasil mengimplementasikan budaya keselamatan secara konsisten dan efektif.

Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN IP UBP Semarang, yang menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menerapkan budaya K3 di wilayah kerja atau operasionalnya berkat dedikasi dan komitmen dari seluruh lapisan, mulai dari manajemen hingga petugas lapangan.

"Kami selalu mengutamakan budaya K3 di lingkungan kerja kami, karena hal ini merupakan yang utama dan membutuhkan komitmen tinggi untuk memastikan kelancaran bisnis dan perlindungan pekerja," ungkapnya.

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menyatakan bangganya terhadap komitmen perusahaan, termasuk PLN IP UBP Semarang, dalam menerima penghargaan ini. "Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko, dan konsisten mengutamakan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama," jelas Soehatman.

Terkini