Mewujudkan Visi Net Zero Emission: Komitmen PLN IP terhadap Lingkungan

Rabu, 15 Mei 2024 | 21:11:52 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa depan dengan memanfaatkan berbagai jenis Energi Baru Terbarukan (EBT). Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung net zero emission dan pertumbuhan ekonomi ke depan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan hal ini dalam forum Asia Pacific Energy Talks di Jakarta, Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa mencapai net zero emission bukanlah hal yang mudah, dan PLN Indonesia Power berusaha keras untuk mewujudkannya.

Edwin menjelaskan bahwa PLN Indonesia Power tidak hanya memikirkan kebutuhan listrik saat ini, tetapi juga masa depan. Perusahaan telah menyiapkan strategi pengembangan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik 35 tahun ke depan.

Meskipun demikian, Edwin mengakui bahwa pengembangan EBT yang sedang dipersiapkan PLN IP saat ini belum siap untuk diterapkan. Perusahaan akan menunggu kematangan teknologi agar penggunaannya lebih realistis dan dapat menekan emisi karbon.

Sebagai langkah awal, PLN Indonesia Power merancang strategi pengembangan EBT melalui proyek Hijaunesia 2023. Proyek ini memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema Strategic Partnership.

PLN IP akan mempercepat pembangunan PLTS di lima lokasi dengan total kapasitas 500 MW, dengan target proses pembangunan hingga Commercial Operation Date (COD) lebih cepat dari sebelumnya. Proses pembangunan ini akan dilakukan secara paralel, termasuk pra-seleksi mitra, pemilihan lender, dan proses perizinan.

Terkini