JAKARTA-PLN Enjiniring (PLNE) menunjukkan komitmennya dalam mendukung peralihan menuju energi yang lebih berkelanjutan dengan berpartisipasi dalam Pertemuan International Conference on Sustainable Energy Engineering and Application (ICSEEA) 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), dan menjadi panggung bagi para ahli, peneliti, dan pemimpin industri untuk bertukar ide dan strategi dalam mempercepat transisi menuju masyarakat dekarbonisasi.
Dengan tema "Transforming Energy, Industry, and Transportation Technology Towards Decarbonized Society”, ICSEEA 2024 menjadi ajang yang penting bagi para pemangku kepentingan untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru dalam mendukung perubahan menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah perusahaan ternama seperti PLN, Pertamina, Mitra Tel, Huawei, dan Paragon Corp.
Kepala Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur BRIN, Hens Saputra, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mendorong inovasi yang dapat mendukung pengurangan emisi karbon menuju net zero emission. "ICSEEA 2024 menjadi platform untuk memperkenalkan hasil riset yang dapat diaplikasikan dalam skala industri, termasuk dalam sektor energi dan manufaktur," ujarnya.
PLNE, melalui perwakilannya Hengky Setiawan sebagai Vice President Pemasaran, turut serta dalam menyampaikan kontribusinya dalam sesi Industrial Talk. Salah satu inovasi yang dibawakan adalah PLN EYE, yang merupakan solusi terbaru dalam mendukung transisi menuju mobil listrik di Indonesia. PLN EYE fokus pada pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang terintegrasi dengan infrastruktur listrik, sebagai langkah konkrit dalam mendukung penggunaan energi hijau dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Partisipasi aktif PLNE dalam ICSEEA 2024 tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap pengembangan teknologi energi berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung agenda global untuk mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia.