PLN Enjiniring Memperkuat Komitmen untuk Mendukung Generasi Milenial dalam Membangun Masa Depan Indonesia Melalui BCOMSS Talks 2024

Jumat, 05 April 2024 | 13:21:55 WIB

JAKARTA-PLN Enjiniring menegaskan komitmennya untuk mendukung generasi milenial dalam membangun masa depan Indonesia dengan berpartisipasi dalam BCOMSS Talks 2024 yang bertema "Menggerakkan Masa Depan, Menuju Indonesia Emas". Acara yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan tersebut menjadi kesempatan penting bagi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menunjukkan kemampuannya dalam komunikasi korporat dan program keberlanjutan.

Dalam acara ini, PLN Enjiniring mengirimkan 10 milenial dari PLN Group untuk mengikuti BCOMSS Talks pada tanggal 7 Maret 2024. BCOMSS Talks menampilkan sesi talkshow dengan berbagai topik menarik, termasuk keberlanjutan, komunikasi, dan komunikasi digital.

Para peserta BCOMSS Talks memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pakar dalam berbagai bidang, seperti Irfan Bakhtiar (Climate & Market Transformation Program Director WWF), Eci Ernawati (Projects Compliance and Monitoring & Evaluation Manager ASEAN Foundation), Eka Pebriansyah (Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian), serta sejumlah pakar lainnya.

Topik yang dibahas mencakup aspek keberlanjutan dalam sesi "Sustainably Yours: Nurturing Earth, Empowering Change", komunikasi dalam sesi "CommUnite: Bridging Communication in Crisis & CSR", dan komunikasi digital dalam sesi "Digital Dialogue: Navigating the Online Sphere". Peserta BCOMSS Talks diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga terinspirasi untuk berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia yang gemilang.

Partisipasi aktif PLN Enjiniring dalam BCOMSS 2024 menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung generasi milenial sebagai agen perubahan positif dalam mewujudkan masa depan yang gemilang bagi Indonesia. Ini juga menunjukkan keseriusan PLN Enjiniring dalam membangun komunikasi yang efektif dan berkelanjutan serta memperkuat program keberlanjutan di dalam perusahaan.

Terkini