PLN Indonesia Power Berhasil Memangkas 555.339 Ton Emisi Karbon Melalui Program Cofiring

Kamis, 04 April 2024 | 13:11:21 WIB

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mencapai pencapaian yang signifikan dengan berhasil menurunkan emisi karbon sebanyak 555.339 ton pada tahun 2023, melalui penerapan program cofiring biomassa sebagai substitusi batu bara di 18 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Capaian ini menegaskan komitmen PLN IP dalam mendukung pemerintah dalam menerapkan transisi energi di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa PLN IP telah berhasil melakukan dekarbonisasi melalui peningkatan penggunaan biomassa sebagai substitusi batu bara, yang menghasilkan energi bersih sebesar 509,54 GWh.

"Program cofiring ini merupakan langkah nyata PLN IP dalam mendukung transisi energi di PLN Group serta membantu pemerintah mencapai target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional," ujar Edwin.

Edwin menjelaskan bahwa PLN IP telah menerapkan cofiring pada berbagai jenis PLTU di seluruh Indonesia, termasuk PLTU Suralaya, Sanggau, Jeranjang, Lontar, Labuan, dan lainnya. Program ini tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi perekonomian, seperti menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

"Dalam menjaga pasokan biomassa, PLN IP bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga turut mewujudkan Indonesia yang bersih, mandiri energi, serta meningkatkan kapasitas nasional dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)," tambah Edwin.

Menurut Edwin, keberhasilan program cofiring ini adalah langkah awal bagi PLN Indonesia Power dalam menerapkan transisi energi, dan perusahaan akan terus berupaya mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan berbagai program pengembangan EBT pada sektor kelistrikan.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan PLN sebagai pemimpin dalam transisi energi, dan akan terus berupaya mengembangkan solusi-solusi inovatif untuk mencapai target-target transisi energi yang telah ditetapkan," pungkas Edwin.

Terkini