PLN Indonesia Power (PLN IP) Mengukir Masa Depan Hijau dengan Inovasi Energi Terbarukan di Nusa Penida

Senin, 08 April 2024 | 12:51:51 WIB

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transisi energi di Indonesia dengan memperkenalkan langkah-langkah inovatif dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Nusa Penida. Melalui penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), PLN IP tidak hanya mendukung sektor pariwisata Pulau Dewata dengan energi bersih, tetapi juga mengemban misi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 serta mempraktikkan proses bisnis yang memperhatikan aspek Environmental, Social and Governance (ESG).

Dukungan Penuh untuk NZE: Pembangkit Hijau di Nusa Penida

Rencana pengembangan sistem kelistrikan di Nusa Penida mendapat dukungan langsung dari Komisi VII DPR RI, yang melihat PLTS Hybrid Nusa Penida bukan hanya sebagai simbol keberhasilan, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju NZE. Dengan penambahan kapasitas PLTS dan PLTB di Nusa Penida, PLN IP berperan strategis dalam menyediakan listrik bagi Pulau Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida, sambil menjaga lingkungan dan mengurangi emisi CO2 secara signifikan.

Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali, PLN IP telah merumuskan sebuah roadmap yang ambisius untuk mengembangkan energi bersih di Bali, yang tidak hanya mendukung target NZE nasional pada tahun 2060, tetapi juga NZE Bali yang ditargetkan lebih cepat, yaitu pada tahun 2045. Dengan terus berkembangnya energi bersih di Bali, PLN IP menunjukkan komitmennya dalam menciptakan citra positif bagi Indonesia di kancah internasional sambil mempromosikan keberlanjutan dan keindahan alam Pulau Dewata.

Langkah-langkah ini merupakan contoh nyata dari peran PLN Indonesia Power dalam menggagas transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan, sambil memberikan kontribusi nyata terhadap upaya mitigasi perubahan iklim global.

Terkini