PLN IP Meluncurkan Program Biomassa untuk Mendukung NZE

Sabtu, 06 April 2024 | 12:18:45 WIB

Dalam rangka mendukung percepatan menuju Net Zero Emisi (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power, melalui anak usahanya PT Artha Daya Coalindo (ADC), sedang aktif membangun ekosistem biomassa di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa pembangunan ekosistem biomassa merupakan bagian dari strategi mereka, termasuk melalui program Hutan Tanaman Energi, sebagai solusi alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Salah satu proyek terbaru adalah pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala, yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Kerjasama dalam pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini diharapkan dapat membantu mencapai target penggunaan biomassa di PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang diharapkan akan mengurangi emisi sebesar 48.531,47 Ton CO2,” ungkap Edwin.

Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Cilacap. Pilot project hutan tanaman energi, dengan jenis pohon Gamal dan Kaliandra, berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap: Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan seluas 100 hektar.

“PLN Indonesia Power terus bekerja sama, termasuk dalam pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia,” tambahnya.

Edwin menekankan bahwa pembangunan ekosistem biomassa juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal dengan melibatkan mereka dalam penyediaan biomassa.

“Kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam mempromosikan energi terbarukan,” tegasnya.

PLN Indonesia Power telah lama berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 melalui berbagai inisiatif, termasuk pengembangan teknologi cofiring biomassa. Edwin menambahkan bahwa implementasi cofiring telah berhasil menurunkan emisi CO2 di beberapa lokasi, serta menghasilkan efisiensi yang signifikan dalam produksi energi listrik.

Dengan demikian, upaya pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, seperti melalui ekosistem biomassa dan cofiring, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dalam industri energi.

Terkini