JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) menorehkan capaian luar biasa dengan berhasil menurunkan emisi karbon sebanyak 555.339 ton CO2 pada tahun 2023, melalui program inovatif cofiring. Melalui upaya ini, perusahaan mampu menghasilkan 509,54 GWh listrik bersih, menjadi tonggak penting dalam mendukung transisi energi nasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen PLN IP dalam mendukung agenda pemerintah untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan. Dengan penerapan teknologi cofiring, PLN IP tidak hanya menciptakan energi bersih, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) nasional.
Program cofiring yang melibatkan berbagai jenis biomassa, seperti serbuk gergaji, cangkang sawit, kepingan kayu, sampah, dan limbah uang kertas, tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian dan masyarakat setempat. Edwin menambahkan bahwa upaya PLN IP dalam menjaga pasokan biomassa dengan berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat mencerminkan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Prestasi dalam program cofiring ini hanya merupakan awal dari langkah-langkah PLN Indonesia Power dalam menerapkan transisi energi yang lebih luas. Perusahaan bertekad untuk terus mengakselerasi upaya dalam mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan, dengan tujuan menjadikan PLN sebagai pemimpin utama dalam transformasi energi Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan.