JAKARTA-PLN (Persero), melalui PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), menegaskan komitmennya dalam mendukung program cofiring biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai bagian dari upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, menekankan pentingnya pengembangan energi biomassa sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada batubara.
Program cofiring PLTU telah menjadi fokus PLN Group sejak 2018, dan hingga 2022, telah terbukti berhasil dalam mengurangi emisi karbon. PLN EPI juga aktif menjalankan program Desa Berdaya Energi, yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam menanam tanaman energi. Pada tahun 2024, PLN EPI berhasil menanam 100.000 bibit tanaman energi di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Penanaman ini melibatkan jenis pohon seperti Gamal, Kaliandra Merah, Indigofera, dan Gmelina, dengan tujuan untuk tidak hanya memperbaiki lingkungan tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat lokal. Melalui program ini, PLN EPI tidak hanya menanam pohon tetapi juga menggandeng kelompok tani setempat untuk memastikan perawatan dan kelangsungan pohon tersebut.
Program ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, dengan daun dan ranting tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan sumber biomassa. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan tetapi juga pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di daerah tersebut.