Perkuat Hubungan dengan Pelanggan Melalui Content Marketing

Jumat, 12 Januari 2024 | 15:08:58 WIB

JAKARTA-Content Marketing menjadi salah satu strategi termutakhir yang kerap digunakan oleh digital marketer saat ini. Hal ini dilakukan untuk membangun hubungan dengan konsumen potensial, di samping juga untuk meningkatkan visibilitas merek. Pendekatan pemasaran yang fokusnya adalah tertuju pada produksi, publikasi, serta distribusi konten ini akan sangat bernilai bagi para target konsumen.

Strategi content marketing ini bertujuan untuk menarik dan mempengaruhi pelanggan melalui konten-konten yang telah dikonsepkan secara matang. Di samping itu, cara ini juga digunakan untuk membangun relasi secara jangka panjang dengan target market. Terlepas dari apapun bentukan modelnya, seperti artikel blog, video, infografis, podcast, atau cara apapun itu, selama masih relevan, maka hasilnya pasti akan efektif.

Salah satu manfaat dari pemasaran melalui konten adalah membangun kesadaran merek. Dengan menciptakan konten yang baik, relevan, dan konsisten, maka potensi untuk memperluas jangkauan dan menarik audiens baru akan semakin besar. Konten-konten tersebut yang kelak membantu bisnis menciptakan kesan positif, sekaligus memperkuat citra merek yang memiliki nilai di mata pelanggan.

Content Marketing Meningkatkan Engagement

Strategi yang dilakukan secara organik ini memungkinkan bisnis kita untuk terus berinteraksi dengan pelanggan. Cara ini tentunya akan meningkatkan engagement jika dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, memang diperlukan riset yang mendalam tentang konten yang relevan dengan audiens, karena semakin ‘dekat’ konten yang dibuat, maka semakin tinggi pula potensi mereka akan terlibat dengan bisnis kita.

Dengan menyajikan konten yang relevan, dan punya nilai, maka besar kemungkinan bisnis kita akan membangun otoritasnya sendiri. Konten yang berkualitas dan relevan, serta disebarkan secara konsisten akan menjadi ‘kaki-kaki’ yang mendemonstrasikan bagaimana bisnis kita kepada konsumen. Artinya, otoritas pun akan terbangun dan dapat meningkatkan kepercayaan kepada pelanggan, yang merupakan proses penting dalam transaksi bisnis.

Di sisi lain, konten yang terus digerus secara pelan-pelan, akan menjadi track record alias rekam jejak buat bisnis. Hal inilah yang nantinya mempunyai peran penting dalam pertumbuhan bisnis di masa datang.

Bentuk-bentuk Content Marketing

Dalam dunia konten, ada beberapa bentuk yang bisa diadopsi untuk memantapkan strategi jualan. Pada umumnya, ada 6 bentuk content marketing yang kerap digunakan oleh marketer, apa saja itu? Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Website atau Blog Blog merupakan bentuk paling fundamental yang harus ada dalam strategi pemasaran. Melalui website atau blog, marketer bisa menyajikan berbagai macam konten yang bermanfaat, dan tidak melulu tentang jualan. Jika dilakukan secara benar, bukan tidak mungkin justru bisa menghasilkan pendapatan baru untuk bisnis.

2. E-book E-book juga bisa dijadikan kuncian untuk media pemasaran, karena kita bisa menawarkan banyak hal di dalamnya. Tak hanya itu, apabila mempunyai sumber daya untuk membuat e book yang bermanfaat, kita juga bisa ‘memaksa’ konsumen yang ingin memilikinya untuk meminta detail data yang dibutuhkan, seperti nama, nomor telepon, alamat email, dan lain sebagainya.

3. Video Melalui medium video, kita bisa membuat berbagai macam konten yang disukai. Apalagi, video lebih disukai banyak orang di Indonesia ketimbang teks. Artinya, video marketing bisa jadi senjata yang ampuh jika bisa membuatnya secara benar. Apalagi akhir-akhir ini ada banyak sekali platform yang menyediakan fitur utamanya berupa video. Misalnya membuat podcast bertemakan sesuatu yang sedang tren. Bukan

4. Email Jangan salah, masih banyak lho masyarakat Indonesia yang menggunakan email sebagai bagian dari aktivitas elektroniknya. Jika kita memiliki database email para konsumen, kita juga bisa membuat konten-konten edukasi dan informatif, konten yang lebih soft selling, agar konsumen lebih tertarik dengan brand kita.

Content marketing dapat membantu menghasilkan prospek berkualitas tinggi yang berpotensi mengarah pada konversi. Dengan menyediakan konten yang relevan dan menarik, kita dapat menarik calon pelanggan yang berminat dan memposisikan diri mereka sebagai solusi yang diinginkan. Melalui CTA (call to action) yang tepat dalam konten, tentunya akan dapat mendorong konversi, baik itu pembelian produk, pengunduhan aplikasi, atau langganan layanan.

Terkini